Pembangunan Jembatan Poros Desa

Kerusakan jembatan penghubung Kampung Jajaway RT 14/7 Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh dengan Kampung Cipanengah Kota Sukabumi, akhirnya diperbaiki. Kini, jembatan penghubung sepanjang 30 meter dengan lebar 1,2 meter tersebut, tengah dibangun oleh Pemerintah Desa Cikujang.

Lantaran, jembatan tersebut begitu berguna untuk aktivitas kedua masyarakat. Terutama, dalam melakukan aktivitas perekonomian untuk kebutuhan sehari-hari. “Sekarang kami sedang memperbaiki dan membangun ulang jembatan penghubung antara Kabupaten dan Kota Sukabumi ini. Tepatnya, penghubung antar Kampung Jajaway dengan Kampung Cipanengah,” papar Kepala Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh, Uus Somantri kepada Radar Sukabumi, rabu (3/2).

Mengingat, kata Uus, jembatan tersebut sudah lama mengalami kerusakan pada alas jembatan yang sudah beberapa tahun belum mengalami perbaikan. Lantaran, alas jembatan tersebut hanya terbuat dari anyaman bambu yang sudah keropos serta dapat membahayakan masyarakat yang melintas.

Maka, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya jembatan tersebut dibangun ulang. “Kurang lebih sudah dua tahun mengalami kerusakan pada alas jembatan yang dapat membahayakan masyarakat. Kami membangunnya dengan anggaran yang dimiliki,” ujarnya.

Kendati demikian, lanjut Uus, Pemerintah Desa Cikujang berupaya untuk memperbaikinya sebaik mungkin. Terutama, mengganti alas dan beberapa tali pemancang jembatan yang terancam putus akibat berkarat. Meskipun anggaran yang digunakan tidak terlalu besar, tetapi akan memaksimalkannya.

“Tidak besar anggaran yang kita miliki untuk membangun ulang jembatan tersebut. Akan tetapi, kita akan memaksimalkannya agar jembatan tersebut kembali layak untuk digunakan beraktivitas oleh masyarakat setempat,” terangnya.

Di samping itu, upaya yang dilakukan ini untuk mendorong dan mempermudah aktivitas sosial masyarakat setempat. Lantaran, dengan dukungan dan fasilitas infrastruktur yang baik serta mumpuni, dapat ikut terdorongnya perekonomian masyarakat. Pasalnya, setelah jembatan tersebut diperbaiki masyarakat tidak harus memutar arah untuk melakukan aktivitas perekonomiannya. Mereka, tinggal memanfaatkan jembatan tersebut.

“Sebelum jembatan ini diperbaiki, masyarakat selalu memutar ke jalan utama untuk bertransaksi ekonomi. Kini, jembatan tersebut akan bagus tinggal mereka menggunakannya,” terangnya. Dirinya berharap, jembatan penghubung tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Serta, dijaga dan dirawat oleh kedua masyarakat di kampung tersebut. “Mudah-mudahan masyarakat setempat dapat menggunakan jembatan tersebut dengan sebaik-baiknya, serta dapat merawatnya dengan baik,” harapnya.

Sumber: Radar Sukabumi

Posting Komentar untuk "Pembangunan Jembatan Poros Desa"